TERAPI PENYEMBUHAN UNTUK LGBT
Oleh: Hilfa Miftahul Fariha
Oleh: Hilfa Miftahul Fariha
Begitupun dengan sebuah penyakit yang biasa dikenal
dengan sebutan LGBT. Mungkin, kebanyakan orang menganggap bahwa hal tersebut
bukanlah sebuah penyakit, mereka menganggap bahwa hal tersebut adalah fitroh.
Namun, sejatinya hal tersebut bukanlah fitroh, karena Allah SWT hanya
menciptakan laki-laki, wanita dan huntsa (orang yang memiliki kelamin ganda).
Oleh karena itu, sudah jelas bahwa LGBT adalah
sebuah penyimpangan, yang sudah seharusnya diluruskan, Sebuah penyakit yang
seharusnya diobati. Maha suci Allah yang telah menciptakan makhlukNya dengan
berpasang-pasangan. Ketentuan ini berlaku pada setiap maklukNya, tidak
terkecuali berbagai penyakit yang menimpa manusia. Begitu juga, tidaklah allah
menciptakan suatu penyakit melainkan Allah SWT juga telah menurunkan obatnya.
Sahabat jabir meriwayatkan dari Rasulullah
saw. Bahwa beliau bersabda:
لكل داءدواء فإذ أصيب دواء الداء براء بإذن الله عز
وجل
" setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan
dengan tepat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah Azza wa
Jalla.” (HR. Muslim)
Setiap proses pengobatan, langkah pertama yang
dilakukan dokter atau tenaga medis adalah mengadakan diagnotis. Diagnotis
bertujuan mengetahui penyebab penyakit yang sedang diderita. Sedangkan dalam
ilmu pengobatan yang diajarkan dalam syari’at islam, telah memudahkan proses
pengobatan dengan cara mengajarkan kepada umatnya hasil diagnotis yang
benar-benar aktual. Yaitu Allah SWT yang menurunkan penyakit, telah mengabarkan
kepada kita bahwa diantara penyebab
datangnya penyakit adalah perbuatan dosa kita sendiri.
Diagnosa:
Berikut beberapa perbuatan menyimpang yang
mungkin dilakukan oleh orang yang dihinggapi penyakit suka sesama jenis atau LGBT:
1. Nama yang tidak menunjukan identitas
Ibnu Qayyim berkata, ada hubungan keserasian antara nama
dan pemiliknya. Sangat jarang terjadi ketidak serasian antara nama dan
pemiliknya. Yang demikian itu karena setiap kata adalah pertanda akan makna
yang terkandung di dalamnya, dan nama adalah petunjuk akan kepribadian
pemiliknya. Sehingga nama yang buruk adalah pertanda bahwa jiwa pemiliknya
adalah buruk. Sehingga wajah yang buruk, pertanda bagi buruknya jiwa seseorang.
Oleh
karena itu, jika seorang yang ditmpa musibah penyakit suka sesama jenis atau
LGBT memiliki nama yang kurang menunjukkan akan jati dirinya, hendaknya segera
merubah namanya, sehingga lebih menunjukkan akan jati dirinya sebagai seorang
laki-laki atau wanita.
2. Peranan pakaian dan perhiasan
Rasulullah bersabda:
حرم لباس الحرير والذهب
على ذكور أمتي وأحل لأناثهم
“diharamkan pakaian sutra dan perhiasan emas atas kaum laki-laki
dari umatku dan dihalalkan atas kaum wanita mereka.” (HR. At-Tirmidzy,
An-Nasa’i dan dishahihkan oleh Al-Bani)
Ibnul Qayyim menyatakan bahwa
biasanya orang yang mengenakan perhiasan emas dan pakaian dari sutra memiliki
perilaku yang menyerupai perilaku kaum wanita. Oleh karena itu, diharamkan
untuk memakai perhiasan emas atau pakaian sutra, agar kejantanan laki-laki
tidak terkikis atau mungkin hilang.
3. Peranan makanan haram
Tidak dapatn disyariatkan untuk berwudhu, guna
menghilangkan pengaruh buruk daging
dipungkiri bahwa perangai dan kepribadian setiap manusia terpengaruh
dengan jenis makanan yang ia konsumsi. oleh karena itu, tidaklah heran bila
orang yang memakan daging onta disyariatlan untuk berwudhu, guna menghilangkan
pengaruh buruk daging yang ia makan.
Ibnu Sirin
berkata, “ tidaklah ada binatang yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth selain
babi dan keledai.” Bila seseorang membiasakan dirinya dan juga keluarganya
memakan daging babi atau keledai, lambat laun, berbagai perangai buruk kedua
binatang ini dapat menular kepadanya.
4. Peranan pergaulan dan pendidikan
Diantara hal yang dapat memupuk subur jati
diri anak-anak kita adalah dengan membedakan jenis mainan mereka. Melalui
sarana permainan yang terarah dan mendidik, kita dapat menumbuhkan kesadaran
pada masing-masinganak tentang jati dirinya. Diantara permainan yang dapat
memupuk subur kepribadian anak wanita adalah boneka.
Dengan
demikan, pergaulan, dan pendidikan memiliki peranan besar dalam pembentukan
karakter dan pandangan anak-anak kita. Sehingga kesalahan dalam pendidikandan
pergaulan dapat mengakibatkan hal-hal yang kurang terpuji dikemudian hari.
Pengobatan
Setelah kita melakukan diagnosa, maka kita
akan mengetahui penyabab datangnya penyakit yang diderita. Maka pengobatan yang
harus dilakukan diantaranya adalah:
11. Membenahi kesalahan dan bertaubat kepada Allah
SWT
22 Berdoa kepada Allah SWT
Perlu kita ketahui bahwa perbuatan dosa dan
khilaf dapat terjadi karena kita menuruti hawa nafsu kita, bisikan kotor, baik
bisikan yang datang dari iblis atau dari dari jiwa yang tidak suci. Oleh karena
itu, Rasulullah saw selalu memohon agar senantiasa dikaruniai hati yang suci
dan jauh dari perilaku yang buruk:
اللهم ات نفسي تقواها
وزكها أنت خير من زكاها
" Ya Allah limpahkanlah
ketaqwaan kepada jiwaku dan sucikanlah. Engkau adalah sebaik-baik dzat yang
mensucikan jiwaku.” (HR. Muslim)
Mohonlah
kepada Allah agar jiwa anda disucikan, dan perangai anda diluruskan. Yakin
bahwa bila anda bersungguh-sungguh dalam berdo’a, terlebih ketika sedang sujud
dan pada sepertiga akhir malam, pasti Allah SWT akan mengabulkan.
33. Melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan
jenis kelamin kita
Kegiantan-kegiatan
yang sesuai dengan jenis kelamin kita. Misalnya, dengan mengasuh anak kecil,
memasak, berdandan, menjahit, membuat karangan bunga, bagi kaum wanita.
Mencangkul, olahraga angkat besi, bela diri, tukang kayu, dan berenang bagi
kaum laki-laki.
44. Terapi hormon
55. Besarkan dan kobarkan semangat
Masing-masing kita terlahir kedunia dalam
keadaan normal dan berjiwa suci. Namun, hanya karena pengaruh dunia luarlah
kita mengalami perubahan. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa
membenarkan harapan dan optimis bahwa
segala penyakit yang kita derita adalah salah satu akibat dari ulah godaan
syaitan. Syaitanlah yang telah menodai kesucian jiwa kita. Oleh karena itu,
besar harapan, bulatkanlah tekad dan kobarkanlah semangat untuk merebut kembali
kesucian jiwa kita dari belenggu syaitan.
Setelah kita ketahui diagnosa dan
langkah-langkah dalam mengobatinya. Sudah jelaslah bahwa memang sebenarnya
penyakit LGBT dapat disembuhkan, banyak contoh-contoh orang yang berhasil
sembuh dari penyakitnya tersebut. Namun, tentunya hal tersebuh tidak mudah.
Tidak semudah ketika kita membalikkan telapak tangan, semuanya butuh peroses,
usaha, kegigihan, keyakinan, dan do’a. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan
kesucian jiwa dan keluhuran budi pekerti
yang baik kepada kita.